Ekonomi

Luncurkan Dokumen KPN 2045, AHY Ungkap 5 Fondasi Kota Masa Depan

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan bahwa keberhasilan pembangunan kota tidak hanya ditentukan oleh rencana di atas kertas, tetapi juga oleh tindakan nyata di lapangan.

“Saya ingin kita semua menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan sehingga segala desain, roadmap yang tengah kita kawal bersama ini benar-benar bisa dieksekusi. Planning is everything, tanpa perencanaan, bisa berantakan,” ujar Menko AHY dalam peluncuran Dokumen Kebijakan Perkotaan Nasional (KPN) 2045 di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Ia mengingatkan bahwa pembangunan perkotaan menghadapi dilema besar: kecepatan, biaya, dan kualitas.

Dengan keterbatasan anggaran, kata AHY, pemerintah pusat dan daerah harus pintar memilih prioritas agar pembangunan tidak hanya cepat, tetapi juga tetap berkualitas dan ramah lingkungan.

“Kalau kita ingin murah, tapi juga terjaga, pasti lambat waktunya. Kita ingin mengejar 10 tahun pertumbuhan yang signifikan. Di sinilah trilemma hadir, dan di sinilah peran para urban planner serta kepala daerah. Kita harus benar-benar menghadirkan kebijakan yang tepat,” jelasnya.

Selain itu, Menko AHY juga menyoroti masalah-masalah klasik kota besar seperti kemacetan, polusi udara, penurunan muka tanah, krisis air bersih, hingga darurat sampah.

Menurutnya, semua tantangan ini perlu dijawab dengan inovasi dan pemanfaatan teknologi, mulai dari transportasi publik berbasis listrik hingga energi terbarukan.

“Kita paham bahwa kota bukan sekadar ruang fisik, tapi juga menjadi pilar kehidupan masyarakat. Everything is going on in this city. Jakarta misalnya, juga kota-kota besar lain di Indonesia. Ekonomi, politik, sosial, budaya, dan inovasi terjadi di sini. Dari pengalaman saya sebagai militer, tentu saya juga menekankan bahwa kota-kota besar sering kali menjadi center of gravity dalam sektor pertahanan dan keamanan negara,” tegas AHY.

Dalam visi KPN 2045, Menko AHY menggarisbawahi lima fondasi utama untuk membangun kota masa depan, yaitu: infrastruktur hijau dan tahan bencana, akses layanan dasar yang merata, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, tata kelola pemerintahan yang bersih dan adaptif, serta skema pembiayaan inovatif.

“Kita harus terus membangun kolaborasi ini. Pendekatan lintas sektor saya rasa yang terbaik untuk menghadirkan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Sekali lagi, bersama kita bisa mewujudkan kota yang semakin maju, sejahtera, berkeadilan, dan berkelanjutan,” kata Menko AHY.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa KPN 2045 hanya bisa berhasil jika dijalankan dengan kerja sama yang erat antar-kementerian, pemerintah daerah, dunia usaha, hingga mitra internasional.

“Kami saat ini mengorkestrasi lima kementerian teknis. Banyak tugas infrastruktur yang tidak bisa diselesaikan sendiri. Karena itu, kita harus terus membangun kolaborasi lintas sektor agar KPN 2045 benar-benar menjadi panduan eksekusi pembangunan perkotaan di Indonesia,” pungkas AHY.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *