Raih Predikat Sangat Memuaskan, Deputi BPKH Eko Surya Lesmana Resmi Sandang Gelar Doktor di FEB UI
JAKARTA – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) kembali melahirkan akademisi unggul dari Program Pascasarjana Ilmu Manajemen (PPIM). Kali ini, Deputi Manajemen Risiko Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Eko Surya Lesmana, secara resmi menyandang gelar Doktor setelah menjalani sidang terbuka promosi doktor yang berlangsung di Gedung Pascasarjana FEB UI, Kamis (10/7).
Sidang promosi doktor ini dipimpin oleh Prof. Dr. Sylvia Veronica Nalurita Purnama Siregar sebagai Ketua Sidang, dengan Rahmatina Awaliah Kasri, Ph.D. sebagai Promotor, Prof. Dr. Adi Zakaria Afiff (Ko-Promotor 1), dan Dr. Setyo Hari Wijanto (Ko-Promotor 2). Tim penguji terdiri dari Prof. Rofikoh Rokhim, Ph.D., Prof. Dr. Rizal Edy Halim, Prof. Sari Wahyuni, Ph.D., Riani Rachmawati, Ph.D., dan Rifki Ismal, Ph.D.
Fokus Disertasi: Ekosistem Keuangan Haji dan Corporate Citizenship
Dalam disertasinya yang berjudul “Efektivitas Orkestrasi Ekosistem Institusi Pemerintah: Dampak dari Corporate Citizenship hingga Kinerja Institusi Pemerintah Suatu Penelitian Ekosistem Keuangan Haji,” Eko mengkaji secara mendalam peran strategis BPKH dalam mengelola dana haji melalui pendekatan orkestrasi ekosistem.
Berbeda dengan Malaysia yang memiliki Lembaga Tabung Haji, atau Brunei Darussalam dengan TAIB, yang beroperasi sebagai entitas korporasi, BPKH mengelola dana haji sebagai institusi pemerintah nirlaba. Dalam ekosistemnya, BPKH berkolaborasi dengan bank syariah, manajer investasi, dan lembaga zakat.
Dengan menggunakan pendekatan model orkestrasi jaringan Dhanaraj dan Parkhe (2006), Eko menemukan bahwa penerapan corporate citizenship berperan signifikan dalam meningkatkan knowledge mobility (penyebaran pengetahuan) dan innovation value proposition (inovasi kolektif).
Namun demikian, managing innovation appropriability tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Hal ini, menurut Eko, disebabkan oleh tingginya persepsi risiko terhadap inovasi di sektor pemerintahan.
“Melalui model orkestrasi dan penguatan nilai kebangsaan lewat corporate citizenship, BPKH dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan haji sekaligus memperkuat kualitas anggota ekosistemnya,” ungkap Eko dalam sesi presentasi.
Hasil akhir sidang promosi doktor menyatakan bahwa Eko Surya Lesmana lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Dengan demikian, ia resmi menjadi Doktor ke-345 dalam bidang Ilmu Manajemen Stratejik di lingkungan FEB UI.
Keberhasilan ini menandai kontribusi penting dari kalangan profesional sektor publik dalam memperkuat basis akademik dan strategi kelembagaan di Indonesia, khususnya dalam pengelolaan keuangan haji yang transparan dan berbasis inovasi.